Tuesday, May 06, 2008
menjelang 40 hari kepergian ben
Hari masih berlalu dengan sama.
Matahari masih terbit pada waktu yang sama dengan keceriaan pagi hari yang sama.
Namun semuanya terasa berubah bagi kami, sejak Ben tiada.
Keluarga kelinci yang bahagia...begitu Pa selalu menyebut keluarga kami dulu.
ahh..sudahlah, mengenang yang lalu lalu selalu membuat mata basah tak berkesudahan.

Kenangan akan Ben, selalu merupakan kenangan yang penuh keceriaan.
Kegembiraan, semangat pantang menyerah, adalah sesuatu yang sangat banyak aku dapatkan dari Ben.
Sejak hamil, dilahirkan, sampai masa kanak kanaknya, Ben adalah anak yang sangat tidak pernah merepotkan kami. (Kenangan terindah saat melahirkan Ben, hanya 30 menit di RS Ben sudah lahir, sama sekali tanpa susah).
Bahkan sampai saat berpulangnya.

Saat Ben tiada, aku benar benar shock dan tidak bisa berpikir. Baru pertama seumur hidupku, aku tidak tau apa yang harus aku kerjakan. Biasanya hidupku selalu terencana. Plan A, kalau meleset ada plan B, Plan C dst.
Saat itu aku betul betul tidak tahu dan tidak peduli apa yang harus aku kerjakan.
Beruntung begitu banyak orang yang sayang pada Ben, sahabat sahabat dari Lingkungan Maria
Mediatrix dimana dulu aku menjadi bendahara selama bertahun tahun, sahabat sahabat milis, teman teman kantor Pa, dan tentunya para tetangga.
Mereka semua yang mengurusi sejak dari persiapan keberangkatan, pengurusan pemakaman, acara di rumah dan semuanya.
Sungguh kaget melihat bahwa semua sudah rapi, entah siapa yang mengurusi.

Terimakasih sahabat..

(cerita lucu dibalik duka, beberapa teman bercerita bahwa mereka mengadakan kopdar dadakan di rumahku, ada yang bertemu mantan boss nya, ada yang bertemu fotomodel idola nya saat remaja, bahkan teman teman kuliah melanjutkan dengan reuni dadakan sepulang dari rumahku)

Dalam kedukaan yang mendalam karena kehilangan Ben, aku menemukan banyak sekali sahabat.
Sejak Ben di RS, begitu banyak sahabat yang menguatkan dengan kunjungan dan doanya.Aku tak pernah merasa sendiri dan kesepian karena setiap saat pasti saja ada sahabat yang berkunjung.Mendampingiku saat aku begitu gemetaran berada di ICU, karena melihat begitu banyak peralatan yang tersambung di tubuh anakku dengan bunyi bunyi yang menyeramkan, namun aku HARUS mendampingi anakku.
(Aku melihat begitu banyak keluarga pasien lain yang menanggung kesedihan dan kebingungan seorang diri. Ingin menghibur, tapi aku sendiri sedang sangat "berbeban berat")

Sampai hari ini pun demikian.Begitu banyak sahabat yang menghibur dengan berbagai cara yang unik. Mulai dari telpon, kiriman novel humor, sampai yang nge-gabrukin kerjaan.

Hari ini menjelang 40 hari Ben esok...betapa cepat waktu berlalu.Saat kami sibuk menyiapkan acara esok, memasak menyiapkan souvenir dll..tak dapat dielakkan aku selalu teringat akan ulang tahun Ben. Perayaan ulang tahun yang sedianya diadakan tgl 31 Maret di
sekolah.

Betapa Ben benar benar anak yang sangat baik dan mengerti. Sebetulnya dia minta ulang tahunnya dirayakan di rumah. Namun saat aku memberi pengertian bahwa tahun ini Ben masuk SD dan karena Ben ingin sekolah di sekolah yang bagus, makanya biayanya mahal. Ulang tahun di rumah khan nggak bisa "ala kadarnya", jadi di sekolah saja ya, bareng teman teman tgl 31. Nanti mama buatkan kue Naruto yang paling bagus
dan aku masih ingat betul ucapan Ben "Ooo...iya deh nggak papa di sekolah aja"
Jadi pada hari ulang tahun nya, 6 Maret, Ben hanya minta dibuatkan cupcake yang akan dibagi kepada teman teman bermain nya. So simple....benar benar anak baik.

Seorang sahabat menghiburku, katanya : Kepergian Ben adalah pada waktu yang sangat baik.Rekan rekan muslim pada saat itu sedang melaksanakan sholat Jumat. Pintu surga saat itu sedang terbuka.
Ben...mama yakin kamu sudah bahagia di surga.Tiada kebahagiaan yang lebih besar bagi seorang ibu kecuali melihat anaknya bahagia
(tapi kenapa ya, rasa sedih itu nggak hilang hilang ?)
-jeda sejenak menyusut deraian air mata yang tak tertahan-

tampaknya aku benar benar harus sangat sibuk untuk melupakan kesedihan ini.
Try to find a job (again), semoga masih "laku"

11 Comments:

At 7:19 PM, Blogger Ira said...

rasanya belom lama aku baca postingan mba soal sertifikat yang tersimpan di lemari. Yang sampe sekarang masih belum juga didapat oleh temen mba vita. insya ALLAH masih laku donk! Udah ya mba, jangan nangis lagi. Catherine dan suami pasti merindukan ketegaran Mba Vita. Karena merekapun merasakan duka yang serupa. Bukankah sebagai ibu, kita harus lebih kuat....?
love you Mba

 
At 8:58 PM, Blogger meyrinda said...

ga bisa bayangin rasa kehilangan yang ada, tp aku yakin pasti mba vita bisa.
Ayo mba, semangat, skenario Tuhan pasti indah pada akhirnya...
Kayaknya udah banyak pesenan kue lagi tuuu :)

 
At 9:34 AM, Anonymous Anonymous said...

pasti mbak, pasti sedih itu gak akan mudah hilang, tapi dengan membayangkan Ben yang sudah bahagia disana, setidaknya membuat kita bisa tersenyum ya mbak..
cheer-up mbakku sayang...
tetap semangat ya!

 
At 1:43 PM, Blogger Dewi said...

Pasti rasa sedih itu ada mbak, apalagi ditinggal anak tercinta. Tapi aku percaya mbak Vita pasti kuat & tabah. yang semangat ya mbak, Catherine juga butuh Mamanya.

Keep spirit mbak..

 
At 9:34 PM, Anonymous Anonymous said...

cepet ya vit,udah 40 hari berlalu.gue udah inform nyokap,dia sebenarnya rencana mau dtg banget,tapi 2 hari lalu,mendadak tante gue dpt serangan stroke,kudu dirawat&nyokap gue jadi jagain dia tiap hari.i wish i can be there to pray for u,but i do pray here.vit kasih ibu itu sepanjang masa ya.smoga elo boleh melewati masa2 ini dgn tabah.
nb:kalau udah order lagi,nyokap sih pengen banget pesen kue sama elo,tapi dia gak berani tanya,takut elo belum siap.dia hut 2minggu lagi.
GOdBless,
lin_sgp

 
At 2:01 AM, Anonymous Anonymous said...

dear Vita...
aku bisa merasakan kesedihan mu..tapi liat ada catherine dan suami tercinta
ayo...semangat lagi buat kue..aku mau pesan lho..jauh jauh..dari jerman..
masih ingat aku khan?yang pesen kue ulang tahun buat adikku yang dianter ke ciputra mal..
salam
Evi

 
At 1:45 PM, Anonymous Anonymous said...

Vit, Ben pergi pada hari yang baik, karena semua hari baik.Tuhan menciptakan semua hari baik. Ben tak mungkin bisa dilupakan sampai kapanpun, jadikan dia semangat untuk bisa kembali beraktifitas. Aku yakin Ben akan tersenyum disana melihat kamu bisa beraktifitas lagi. Jangan lupa berdoa setiap kali bebanmu terasa berat.

 
At 9:56 AM, Anonymous Anonymous said...

Benar mb Vita, sampai kapan pun rasa kehilangan itu pasti akan ada, apalagi yang 'pergi' darah daging sendiri. Tapi percayalah, dengan berjalannya waktu pasti rasa itu akan hilang, dan berganti kenangan indah tentang Ben. Apalagi masih banyak yang membutuhkan kamu, Cahterine & papanya, serta keluarga yang lain. Tabah ya mbak.

 
At 8:29 AM, Blogger Putria Fatmasari said...

Hiks..baca postingan mbak ini....aku juga ikutan berair mataku...aku ikut merasa kehilangan juga mbak..tapi aku juga yakin Ben sudah bahagia disana....sudah menjadi malaikat kecil untuk orang tuanya kelak...
Yang sabar ya mbak...ayooo bangkit lagi...pesanan kueh dan edible dah mengantri tu mbak;;)

 
At 3:00 PM, Anonymous Anonymous said...

Novi,

Secara gak sengaja aku menemukan blog kamu saat suntuk dan bosen ngurus kerjaan kantor. Ya beginilah hidup ya Vi, dibalik semua yang direncanakan, selalu saja ada faktor kebetulan dan ketidaksengajaan. Aku klik saja tulisanmu yang ini, yang tentunya aku lebih sedikit nyambung dibanding "dunia" mu yang ada di tulisan yang lain. Pada akhirnya kita harus nerimo, bahwa apa yang ada yang kita miliki di dunia ini hanyalah titipan dan amanah yang harus kita jaga. Kita tidak punya daya apapun ketika Sang maha Empunya memintanya kembali. Sepertinya bisnismu tambah maju ya Vi, dari komentar-komentar yang aku baca, semuanya bilang kuemu enak... jadi penasaran... Insya Allah ntar November aku pesen buat mbarepku deh, dia fans fanatiknya Naruto.. Ingetin aku kalau lupa ya.. he..he.. pasti akan terkaget-kaget mbarepku kalau tahu ada Naruto sing biso diemplok...

Salam
Gunawan AGB27

 
At 8:06 PM, Anonymous Anonymous said...

Mbak salam kenal, seddih banget baca postingan ini. Semoga diberi kekuatan selalu ya Mbak

 

Post a Comment

<< Home

happy 3th birthday