Duh...lega.
Tumpukan kue di rumah mulai berkurang sedikit demi sedikit. Kulkas yang semula penuh sesak dengan kue, sampai tak ada ruang untuk persediaan frozen food untuk lebaran, sekarang mulai bisa kelihatan isinya.
Tadi pagi ketika Nirwana pick-up kiriman kue kue terakhir rasanya legaaa banget.
Tinggal mau maskeran, luluran, spa, refleksi dll setelah hari hari panjang penuh dengan begadang selama bulan puasa ini. Thanks Nirwana courier, for being such a great partner. Semoga cepat punya armada mobil berpendingin ya.


Hari hari menjelang Lebaran begini, semua usaha kecil owner nya langsung turun tangan. Kemarin saat gas habis, yang antar langsung pemiliknya, yang biasanya cuma duduk di belakang kasir. Begitu juga toko toko lain, yang jaga langsung ownernya. Karyawan udah pada mudik. DapurnyaVita juga gitu. Biasanya setelah mendecor banyak kue, loyang loyang dan segunung perabotan lenong jadi urusan asisten untuk membereskan nya. Sekarang...hiks...gunungan loyang menunggu sentuhan tangan ajaib.
Lucky me, Catherine rajin banget. Cuci piring, beresin kamar, cuci sebagian loyang, dia yang minta untuk mengerjakan. Yah untuk ukuran anak 7 tahun, hasil kerjanya bisa dibilang sangat memuaskan.

Tidak adanya asisten juga menimbulkan banyak masalah, seperti ketika saat mengoven cake, gas habis tanpa terdeteksi. Ya iyalah, orang ditinggal mandi. Ketika timer berbunyi dan aku mengintip oven, lhoooo...koq apinya dah mati. Untuk aku ingat ilmu dari Technical Advisor Tulip Chocolate yang pernah memberikan training. Kalau gas tiba tiba mati, jangan sekali kali membuka pintu oven. Segera ganti gas nya. Kalau gantinya nggak ada, ya sudah, biarkan cake tetap di dalam oven, matang dengan sisa sisa panas yang terperangkap dalam oven. Silahkan dicoba. Untung di rumah sih selalu ada tabung gas cadangan. Dan saat ketahuan apinya mati, suhu di oven masih menunjukkan angka 110C. Selamaaat deh. Nggak kebayang kalau bantat dan harus ngulang bikin cake. 30 telurnya itu yang sayang.

Tahun ini kami tidak mudik. Biasanya setiap tahun minimal 1 kali kami ke Sendang Sono, lanjut ke Semarang dan Solo. Belum sanggup rasanya merasakan kehilangan 1 penumpang. Kelucuan nya seperti saat 2 tahun lalu kami terjebak macet, dan Eyang bilang, nanti kalau ada tukang Wedang (ronde maksudnya) berhenti ya. Ben dengan semangat menyahut, " Aku juga mau....PEDANG kan ? " (saat itu Ben lagi suka koleksi pedang yang bisa nyala)
duh.... mudik masih jauh dari angan angan kami. Meski Eyang uyut (nenek-ku) yang sudah sepuh dan sakit parah pasti mengharapkan kedatangan kami. Meski kerinduan begitu terasa saat melihat suasana jalanan menuju kampung halaman yang terekam via kamera CCTV

Bulan puasa biasanya selalu memberikan aura yang lebih mellow. Aku sudah membayangkan bahwa puasa tahun ini pasti sarat kesedihan dalam keluarga kami. Untunglah order kue yang luar biasa banyak menyita seluruh pikiran dan tenaga. Untuk tidur saja nyaris tidak sempat. Pa yang masih sering melamun kalau pulang kantor. Pa masih sangat kehilangan. Nah daripada ngelangut, langsung saja aku hire Pa untuk ambil alih manajemen kue kue Lebaran. Dari cek order yang datang dalam aneka jenis, email, YM, sms (sampai pusing memilahnya semoga nggak ada yang terlewat), cek pembayaran, sampai skedul delivery. Lumayan...kapan lagi punya anak buah seorang Area Manager, hihihi...sekali kali gituh, ngurusin perusahaan istrinya. Hari hari terakhir malahan Pa ikut bantu membuat packing yang cantik dan juga merangkap jadi kurir. Makasih ya Pa....nti ditraktir Bakso Wonogiri deh. Yuk kita leyeh leyeh sambil nyicip cake strawberry special ini, dengan filling strawberry-cheese mousse, pasti bikin tenggorokan adeeem. :)

Ini pesanan entah keberapa dari Tante Hanny yang rupanya sudah jatuh cinta berat sama kue kue lezat dari dapurnya Vita. Ulang tahun ketiga anaknya, one month baby, lupa deh apa lagi.
Hanny ini selalu ingin cake yang berbeda dengan cake lain, enak juga punya customer yang penuh ide ide bagus. Kali ini maunya cupcake, tapi pakai tier, dan tier nya maunya hak milik, nggak mau dipinjamin. Katanya buat kalau ada acara di rumah, arisan atau apa, bisa untuk tempat makanan. Good idea. Tukang kue juga nggak usah pusing memikirkan pengembalian tier nya.

Berikutnya adalah cookies yang membuatku tertimpa big problem, kalau kata teman teman TDA, happy problem. Lha meskipun lebaran ini aku sudah cukup mabok mengerjakan Lebaran Cake, tapi setiap ada teman yang mampir ke rumah entah mengambil pesanan edible image, atau sekedar main, pasti tergoda dengan penampilan cookies strawberry ini dan akhirnya order. Padahal cookies ini sebenarnya bukan jualan, tapi special order dari seorang teman baik.

Dear valued customer
Rupanya Lebaran ini dapurnyaVita terpaksa tutup pintu lebih awal.
Maaffff banget, tapi ini terpaksa dilakukan untuk menjaga kualitas. Selain itu takutnya tak terhandle.

Order Lapis Legit, terakhir diterima tanggal 25 September, dengan delivery terakhir tanggal 28 September 2008. (Delivery 29 September fully booked) Payment sudah harus diterima sebelum delivery date. Lapis Legit dan packing nya seperti gambar diatas

Order Cake thema Lebaran, Tiramisu, Lapis Surabaya, mohon maaf sudah closed, fully booked.

Order Birthday Cake, Cookies, dan Cupcakes, closed juga, dan dibuka kembali tgl 9 Oktober 2008.

Selamat menjalankan ibadah puasa, selamat menyambut Hari Kemenangan.

Tahun ini aku memberanikan diri menerima order Lapis Legit.
Semula aku nggak doyan lapis legit..yah maklum yang aku cicipi adalah lapis legit yang dibeli di Supermarket yang rasanya standar dan garing. Namun setelah menemukan lapis legit dengan resep yang pas...hmmhhh... memang nggak salah kalau Pak Yongki guru favoritku bilang, lapis legit adalah rajanya cake.
(tak lupa beliau berpesan "tapi jangan coba coba bikin lapis legit sebagai kue ulang tahun ya..hehe..).
Wonderful fact nya, lapis legit adalah kue yang tahan cukup lama, karena bahan nya semua kuning telur dan butter yang berlimpah. Makanya awet sampai minimal 2 minggu dalam kulkas. Kalau di suhu ruang bisa sampai 1 minggu. Cocok untuk hantaran Lebaran. Buat suguhan juga sangat mewah. (tau dong...kue kue yang keluar dari dapurnya Vita rasanya no doubt deh)

Packed in elegant pack with ribbon
delivery charge 20 rb per alamat pengiriman Jabodetabek.
Special discount untuk order min 2

So...siapa yang mau pesan, buruan. Kapasitas produksi terbatas.

Ini komentar dari Mbak Esti di shoutbox, Mbak Esti sudah pesan duluan sebelum Lebaran
Esti: Vit...lapis legit kejunya enak banget. Anakku doyan banget. Kalo aku tahan diri ingat kalorinya. Kapan nyoba pesan rasa yang lain. Tgl brp pesanan terakhir sblm lebaran??

Labels: Promo

Di dapurku ini memang banyak anomali. Di saat bulan puasa, justru pesanan kue ulang tahun beserta gerombolan nya meningkat tajam. Banyak yang merayakan ulang tahun sekalian berbuka puasa dengan kerabat. Begitu pula bakul kuweh yang lain tampaknya juga sibuk, soalnya pesanan edible image juga buanyak..terutama untuk kiriman luar kota. Semoga pada lancar ya bisnisnya.
Tahun ini, sungguh nekat betul aku terima pesanan lapis legit. Memang tujuan utama, mencari kesibukan yang se-sibuk sibuknya supaya nggak ngelangut, tercapai, malahan lebih. Karena bukan hanya sibuk, tapi sampai jungkir balik dikejar karung terigu hihi...
Estimasi awal, lapis legit akan ramai minggu ke-4 puasa. Eh ternyata dari awal bulan sudah banyak yang pesan, tujuan nya test rasa, baru kemudian repeat order untuk Lebaran.
Puji Tuhan...

Bulan bulan lalu, saat aku berpikir untuk mencari kesibukan, alternatif tercepat adalah mencari kerja. Bermodal Investment Manager License, beserta berbagai license lain nya, iseng deh apply, dan 2 lamaran yang aku layangkan, 2-2 nya dipanggil. Salah satunya adalah my dream company 10 years ago. Salah satu manager investasi paling established. Saat wawancara terakhir dan dijelaskan mengenai job desc...diantaranya video conference dengan HQ di belahan dunia lain (yang pasti malam banget secara beda waktunya gitu), HQ and branch visit di cabang seluruh Indonesia, huhuhu...yang langsung terbayang, bagaimana my princess yang tinggal semata wayang ? bagaimana urusan kue kue yang mana pasti aku nggak bisa meninggalkan hobby kecintaan ku ini ?
Meskipun final decision nya masih sehabis Lebaran, tapi tampaknya aku prefer mencari kesibukan lain di dapur atau bisnis lain, as long as bisa dekat selalu dengan orang orang tercinta, Pa and my princess. Daripada terjebak kemacetan setiap hari menuju kantor. Secara rumahku di ujung dunia gitu.

Eh ini nih order order minicake dan cupcake untuk souvenir wedding bulan ini. So cute, isn't it ?
Sudah cukup membuat sibuk deh

Nekat bener deh aku.. Waktu ada yang pesan cake dengan figurine nenek nenek pencinta burung, nggak pakai pikir panjang langsung aku sanggupi. Secara habis kursus fondant langsung dengan maestronya, kesempatan praktek nih. Semula pemesan minta burung dalam sangkar, yang untungnya aku tolak, karena ternyata susah bikin sangkar burung. Udah coba bikin jeruji nya pakai spaghetti, begitu dipasang tutup sangkarnya..langsung rubuh. Bikin dasarnya pakai oreo, teteb ga bisa berdiri, nyerah deh

Biasanya mendekor cake paling lama selesai dalam waktu 1 jam, itupun udah cake paling besar yang full mainan. Ini bikin figurine nya aja 3 jam, hehe, maklum masih amatiran.

Lebih lucu lagi, pas kue diambil, si cucu yang baru 4 tahun spontan nyeletuk

“koq nggak mirip sama eyang ?”

haha…betul sekali nak, aku pun berpendapat sama, tidak mirip eyang eyang. Eyangnya awet muda ya.

Waktu dapat order dari Justine dengan contoh salah satu produk bakery terkenal, aku langsung jiper. Secara, meskipun cake nya sederhana tapi disitu ada binatang binatang yang diganbar menggunakan royal icing. Nah aku tidak gape urusan lukis melukis nih.. Jaman SD dulu kalau ada tugas seni rupa selalu merayu papaku untuk mengerjakan koq. hehe
Lho ternyata Justine malahan tidak mau pakai lukisan binatang-binatang itu, asyiiik...
Dan dari diskusi via email, beraneka model cake yang kita berdua diskusikan, jatuhlah pilihan pada desain ini. Beginilah enaknya baker rumahan. Tukang kue maupun pemesan sama sama excited dengan ide ide baru. Justine maunya cake putih dan minimalist themanya. Dengan cake Choco Velvet, cake coklat yang sangat lembut dan nyoklat, dengan filling choco ganache.

Tadi pagi aku mendapat email dari Justine, disertai foto lucu diatas :

Dear mba Vita,
Sorry ya kemarin aku buru-buru, soalnya acara dirumah udah mau mulai (gerejanya lama banget sih..).
Btw, kuenya uuenak mba... ngga salah pilih deh.. jadi ngga sabar pengen nyoba yang lain (suami pengen nyoba heavenly strawberry nih)..
Kemarin begitu habis tiup lilin langsung deh pada nyomotin coklat hehe... coklatnya habis nyomotin fondant abis lucu sih warna-warni..
kalau orang yang gede ngga rebutan coklat tapi cake-nya...
Thanks a lot ya mba..

Regards,

Justine Dimpudus

Lihat deh fotonya..kebayang khan serunya anak anak nyomotin coklat ? Btw Vashtee manis sekali ya ?

Malam malam menjelang tidur, aku masih ribet update data Amibroker.
Jarang banget laptop sampai naik ke tempat tidur.
Pa : "Asyik amat, ngapain"
Me : download data Amibroker
Pa : Lama amat belum selesai, emang udah berapa lama nggak update ?
Me : 2 minggu, hihihi...
Pa : gubraks....

Pa udah nggak heran lagi sama kelakuan istrinya yang semangat bikin kue sering sampai menelantarkan portfolionya seperti sekarang ini. Yah namanya hobby, kadang memang memberi kepuasan batin yang nggak bisa dinilai dengan uang.
Contohnya membuat fondant figurine ini, hiii.....orang yang melihat akan bilang "ribet amat, kuecil minta ampun, harus ditempel satu satu"
Tapi kalau sudah jadi....cantik khan ?

Kue ini pesanan customer setiaku, Nuning nun jauh di Vienna sana. Semoga suatu hari aku bisa mampir kesana ya jeng..

Fruitty Black Forest untuk ulang Tahun Bu Tasmiyati, ownernya Bis Bianglala, salah satu provider Busway. Sudah 2 tahun ini Bianglala pesan Birthday Cake ke DapurnyaVita, tahun lalu lebih heboh karena ukuran kuenya 1,2 meter, dan mau kuenya Lapis Surabaya. Menghabiskan telur 1 peti, dan sesudahnya aku jadi punya stok putih telur buanyaaaaak banget. Semua orang kebagian, mulai dari tukang sayur, ibu pemulung sampai tetangga kampung belakang. Sempat berpikir untuk spa dengan berendam putih telur supaya mulus kaya Cleopatra hihi..

Komentar dari yang pesan, kuenya enak dan cantik
Nggak heran sih, secara si tukang kue ngilerrr luar biasa saat mendecor kue ini. Tampaknya seger bener, apalagi di bulan puasa seperti ini.

Pesanan kesekian dari Jeng Eka. Si mbak yang baik hati ini teman yang setia menemani chatting di malam hari (siang apalagi), menghibur dan menjadi tempat berkeluh kesah saat sedih, untung udah sempat ketemuan ya.
Kasian nya, meskipun sudah pesan beberapa kali dan dilapor-i sama penerima kuenya bahwa kuenya top markotop, endang markonce (halah istilah apapula itu?), wangi dan wenak tenan...namun jeng Eka belum berkesempatan mencicipi.
Yah bu..dikaw pan udah aku kasih resep plus diajarin cara bikin nya. Ya udah bikin sendiri sonoh hihihi....atau main kemari, nanti aku buatkan special.

Cerita soal kue, sering sekali ada kejadian lucu berkenaan dengan kue buatanku.
Beberapa waktu lalu Mira mampir ke rumah untuk mengantarkan polis. Kebetulan di rumah sedang ada Tiramisu, langsung si mbak aku minta menyuguhkan. Datanglah Tiramisu dalam potongan besar (duhh...dipikir yang makan kuli bangunan apa ? mana habis lah...)
Eh ternyata Mira nggak doyan kue, apalagi kue kue yang ber-butter cream.
Huhu....
eh..tapinya, itu kue dimakan sedikit sedikit dan ludes.
Komentarnya "baru kali ini makan kue sebanyak ini. Enak sih. Biasanya kue ulang tahun kalau nggak eneg, maghteg, agak pahit"
tinggal daku yang berpikir dalam hati, kenapa ya banyak yang bilang bahwa kue ku so light, tidak terlalu manis, tidak eneg, tidak maghteg, tidak bikin batuk...
Apakah ada kue ultah yang eneg atau bikin batuk ??? -bingung.com-

Labels: Cake for Boy

Minggu lalu adalah minggu yang amat sangat sibuk. Menjelang awal Ramadhan, banyak yang merayakan Ulang Tahun dengan mengundang banyak orang, maksudnya mungkin sekalian "munggahan" dengan sanak saudara.
Ini adalah order Bu Yuni untuk ulang tahun Excel, 115 cupcake dan Birthday Cake yang kesemuanya bertema Naruto. Kebetulan hari yang sama juga ada beberapa pesanan kue ulang tahun lain, dan bener deh, malam itu rumahku jadi lautan kue.
Cake diambil jam 8 pagi, berdua dengan asistenku mbak Pia, kami siap siap untuk tidak tidur semaleman. Surprise...rupanya sudah cukup terlatih "prakarya". Jam 12 tepat semua cake selesai. Tepat pada saat jam berdentang 12 kali dan peri peri yang membantu kami berubah kembali menjadi labu (emang ceritanya Cinderella gitu ya ? lupa deh hihi..)
Nggak rugi mbak Pia aku ikutkan aneka kursus, cekatan banget deh.

Cup cake ini belakangan menjadi best seller karena praktis untuk goodie-bag. Tinggal bagikan satu satu, tidak perlu dikemas lagi, langsung tenteng deh. Apalagi di bulan puasa, dimana acara potong kue di sekolah biasanyanya ditiadakan.
Ayoo..siapa mau pesan.
Cupcake seperti itu @ 12.000