Liputan6.tv :: Kue Cantik Bingkisan Lebaran ::

Dapur Vita on Liputan 6 pagi SCTV.
Kaget ! Itu yang pertama kali aku rasakan saat menerima telpon dari mbak Juanita SCTV mengatakan ingin meliput kue kue bingkisan Lebaran made in Dapur Vita, besok.
Sambil terima telpon, sambil mengingat ingat, koq rasanya familiar dengan nama Juanita, yang ternyata adalah anchor news alias pembaca berita Liputan 6 SCTV.
Bingung, karena liputan mintanya besok, dan akhirnya berhasil ditawar menjadi lusa.
Yang membuat panik dan nervous, kondisi rumah sedang tidak representative, tukang tukang sedang renovasi dapurku, pas saat itu sedang dalam kondisi seberantakan-berantakan nya. Kaya kapal pecah ketiban bom deh. Ditambah si papa sedang dinas ke Padang, pastinya nggak bisa diminta bantuan. Telpon saudara yang biasa bantuin kalau banyak order, ealah nggak tau kenapa Hp nya matiiiii terus, mulailah sehari persiapan yang pontang panting. Mulai dari menyiapkan bahan kue, kue setengah jadi, sampai kue jadi siap di packing, beserta packingnya.
Termasuk bagian paling capek, membereskan rumah yang diberantakin tukang tukang supaya "kekacauan" itu tidak tertangkap kamera.

Jam 1 malam, masih mengangkat batch terakhir cookies, dan saat menengok keluar, tampaklah tanaman hias di depan teras yang rumputnya udah menjadi hutan karena tinggi. Ambil gunting tanaman, mulai memangkas rumput di jam 2 pagi, huehehe..emang gila bener deh!

Shooting dimulai jam 9.30, selesai jam 15.30. Lama ya ?
Iya, karena layaknya pembuatan film, serba diatur. Jalan harus dari arah sini, mulai memasukkan adonan begini, acting pura pura ada customer dll. Untung mas Agus amat sabar menghadapi artis amatir ini.

Labels: Liputan

Beberapa hari sebelum Ramadhan, hp berdering. Dari Evi
"Mbak, bikin lapis legit nggak Lebaran ini ? Aku mau ngitung budget Lebaran, soalnya di blog belum ada" wah hebat, puasa aja belum udah ngitung budget Lebaran hihi..
Beberapa hari kemudian, ada beberapa email serupa yang menanyakan apakah masih bisa pesan Lapis legit Seperti tahun lalu ?
Beberapa orang juga meninggalkan message sejenis di wall FB.
Jeng Eka, pelanggan setia Lapis Legit ini sejak launchingnya, bahkan sudah order juga dan rela hand carry ke Yogya karena belum bisa kirim ke luar kota.

hehe..sabaaaar..sabaaar. Tukang kuenya sibuk akrobat nih.
Ternyata punya anak 1 tahun yang "sotoy" (sok tau), lagi seneng senengnya jalan sambil sempoyongan mengkhawatirkan, dan meraih apa saja yang menarik perhatian (yang mana seringnya itu berupa spatula, loyang dan baking equipment ibunya, atau barang barang berbahaya lainnya hehe); membuat ibunya kehabisan waktu dan kehabisan energi.
I'll tell a looooong funny story latter.

Yang pasti, Lapis Legit on the go.
Mana mungkin aku mengecewakan para pelanggan setia Lapis Legit Dapur Vita yang menunggu
nunggu kemunculan nya setahun sekali.

Ayo, dipesan dipesan.
Suwer deh, Lapis Legit Dapur Vita ini beda. Tetap Legit dan lembut, tetap buttery, tanpa meninggalkan rasa maghtegh apalagi eneg seperti layaknya pakem lapis legit yang kita kenal.
Sangat Representative untuk dijadikan hantaran bagi kerabat, relasi bisnis, mertua, calon mertua apalagi..:D
Nggak percaya ?? tanya aja yang udah pada pesan. Atau pesan aja sendiri dan buktikan.
Lapis Legit ini cocok untuk hantaran istimewa di hari Lebaran, karena pemakaian telur dan butter yang seabreg dan tanpa pengembang, menyebabkan kue ini tahan lebih lama dibanding cake. Jika hidangan Lebaran sudah habis, kue kue sudah tamat riwayatnya, keluarkan lapis
legit dari kulkas, dan anda siap menjamu tamu, atau menjamu diri sendiri ditemani secangkir
teh hangat. Nikmaaat...

Tersedia delivery Jadetabek dengan biaya kirim 25 rb per alamat pengiriman.
Pemesanan terakhir tidak dibatasi, yg jelas kalau kuota sudah terpenuhi, ya ditutup orderannya. Delivery terakhir tgl 7 dan 8 September 2010, Limited seat untuk tanggal 8 Sept.

Ikut mejeng pula, liputan Lapis Legit Dapur Vita di Tabloid Lezat.

Labels: Lapis Legit, Lebaran