Monday, February 25, 2008
Seleb Google


Yup...julukan lucu itu diberikan oleh jeng Devita, dan sempat membuatku geli banget. Orang mah seleb kabel, seleb media, ini koq seleb google.Tapi emang sih kalau search di Google, dengan keywords yang menyerempet nyerempet kue ulang tahun anak, apalagi kalo pakai kata edible photo, memang blog ku ini akan muncul di halaman pertama. Sebagian besar customer ku pun berasal dari google.

Apa enaknya jadi seleb Google ? berkah yang paling terutama adalah aku jadi punya banyak banget temen dimana mana, yang tadinya pemesan edible image, atau pemesan cake, atau sekedar teman chatting konsultasi soal pembuatan kue. Misalnya jeng Eka ini, yang tadinya pemesan edible image dan temen chatting, eh belakangan malahan nemenin kalap belanja bahan kue dan ngiter ngiter di Surabaya.
Padahal aku memulai bisnis edible image dan birthday cake ini bener bener by accident, secara dulunya terkenal kagak bisa masak, hehehe...(pernah dimuat di Indosiar.com), dan benar benar berawal dari hobby (Do what You Love, Love what you do)

Minggu lalu ketemu dengan seorang teman kuliah saat lagi "mengukur panjang Mall" alias cuci mata. Ngobrol ngobrol sambil ngopi, bertukar kartu nama. Dia heran melihat kartu namaku yang tidak lagi bertitel suatu perusahaan. Secara jaman bahuela aku duluan menyandang titel "manager" dibandingkan teman teman seangkatan. Nggak pengen ngantor lagi ? katanya...Hehehe...gue aneh ya kalo ndak pengen ngantor lagi ?

Yah begitulah problem klasik para ibu. Pada suatu titik harus memilih, anak anak tercinta yang masa depan nya harus kita rajut, dengan tanggung jawab penuh kepada Yang di Atas, atau karir. Salut untuk para wanita karir yang bisa menjalankan kedua peran itu bersamaan dengan hasil yang sama sama baik. Kadang dalam hati kecil sering timbul keinginan untuk kembali bekerja di kantor. Apalagi kalau melihat berbagai sertifikat yang nganggur di pojokan lemari, ada license Fund Manager yang seorang teman sudah 8 kali (yup bener 8 kali, bukan salah ketik) ujian dan belum lulus juga, plus segepok sertifikat laen yang cukup susah payah didapet nya.
Yang paling keras menentang keinginan kembali bekerja adalah kedua anakku, berikutnya, mama.Untuk urusan ini mama keras banget. Kamu kerja untuk apa ? cari uang. Cari uang untuk apa ? untuk kebahagiaan anak anak. Nah sekarang dengan kamu bekerja dari rumah, dapat uang sama dengan gaji (salah ma...lebih besar malahan hihi..), anak anak juga terurus dan bahagia. Trus apa lagi..?
langsung lemes deh...secara implisit udah ndak mungkin lagi import nenek-sitter dari Sukabumi seperti yang sering aku lakukan saat masih ngantor dulu, dan tiba tiba anak anak sakit, atau asisten mendadak minta ijin pulang dengan sejuta alesan, sementara aku harus ke luar kota atau sedang dikejar deadline. Masih trauma juga saat dapet BS yang galak meskipun dari yayasan terkenal dan gajinya juga gede banget.Ya, memang eyang sudah mulai tua, tidak bisa lagi bolak balik Jakarta Sukabumi seperti saat muda dulu. Thank you banget ya Ma...love you so much.

Yang sering bikin kangen saat-saat ngantor adalah, bisa ke Sojong saat makan siang, ke Mall setiap hari, curi curi waktu kerja buat ngerumpi atau kabur ke Club Store makan dim sum sore sore, hihihihi...seandainya mantan boss boss ku dulu tau kelakuan para anak buahnya.
Aku ditantang oleh seorang teman di TDA untuk membuat resolusi di tahun 2008, bukan ingin bekerja di kantor, tapi membuat usaha dan memberi lapangan pekerjaan pada banyak orang. Banyak banget orang orang di sekitarku yang begitu sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Masih terbayang wajah sumringah para karyawan dan asisten part time ku saat tahun lalu aku bisa memberikan THR dan bonus yang "lumayan besar". Duh semoga tahun ini bisa lebih besar ya...Aku tuliskan resolusi itu disini, doakan ya....katanya impian adalah doa, itu kata Law of Attraction yang sekarang sedang seneng banget aku baca.

Emang enak ya jadi pengacara (pengangguran banyak acara) ? Jelas enak donk...hehehe. Kenikmatan yang terutama adalah sangat jarang bersentuhan dengan kemacetan Jakarta. Karena bisa memilih waktu kapan harus "turun kota".
Kenikmatan berikutnya adalah waktu dengan anak agak banyak.Pada awal menjadi pengacara, waktu untuk diri sendiri juga banyak banget. Dengan kalap jadi juru ukur Mall, ikut aneka kursus, piano, mandarin, yoga, pilates. Tapi cuma bertahan 6 bulan. Saat bisnis iseng iseng ku mulai jadi serius, malahan aku sering kekurangan waktu. Kursus kursus berhenti satu demi satu, kecuali kursus dan training accidental yang berhubungan dengan bisnisku. Tapi secara bisnisku ada 3, Edible Photo Printing, Cake dan Saham, jadi kursusnya pun banyak. Mulai dari desain webstore, advanced Photo Editing, Teknikal Analysis (saham), Metastock, sampai acara kumpul kumpul dengan teman-teman milis. Si Papa sampe geleng geleng melihat kalenderku yang sudah terisi sampai 2 bulan kedepan, hihihi...peace Pa...

Mbak Yani, karyawan senior di salah satu TBK langgananku, minggu lalu menyapa.
"Bu Vita udah maju ya usahanya ?"
"ahh enggak, biasa aja, ini khan tukang kue baru belajar"
"Dulu kalo belanja soft cream dan gula butter cream, paling banyak sekilo. Lha sekarang belanjanya masing masing dua doos @15 kilo"

buset...si Mbak Yani segitu perhatian nya, secara aku aja nggak ngeh. hihi..tapi bener juga. Dulu belanja ke TBK cukup dengan seratus dua ratus ribu rupiah. Sekarang udah ngak bisa pakai duit lagi, kudu pakai CC saking banyak jumlahnya.
Terimakasih ya Tuhan untuk semua kemudahan yang aku peroleh, semua perkembangan dalam usahaku yang samasekali tidak terbayangkan. Terimakasih ya Allah...Semoga usahaku bisa menjadi jalan rejeki untuk semakin banyak orang di sekitarku, para asisten, supir, supir taksi, tukang ojek, kurir, semoga...amiiiin...
cerita cukup sampai disini, silahkan menikmati gambar cake cake. Hmmm.....gambar mana yang mau diposting ya ? saking terlalu heboh dengan pembuatan cake, sampai nggak sempat posting.

Cake diatas adalah pesanan Hany, pelanggan setia, mulai dari ulang tahun anak pertama, kedua, ketiga, one month baby, ultah mertua. Kali ini ulang tahun Cacha dan Ariya digabung. Ingin satu cake yang besar (40x60 cm) dan enak (tentu donk..). Tapi berhubung bintang nya kali ini adalah ulang tahun Cacha yang pertama, maka pesan nya porsi Princess lebih besar daripada Power Ranger. Dan dominan warna pink. Saat pengantaran kue di Hokben CGM, sedang soft launching dengan mengundang sejumlah artis sinetron. Sedangkan lokasi Hokben di Lantai 3. Mall hari itu luar biasa ruameeee. Kebayang kan, kita berdua ngegotong kue sebesar itu dan jadi tontonan orang se Mall (hiperbola dikiit). Malahan ada yang mengikuti sampai ke Hokben, khusus untuk meminta kartu nama.

Nyempil juga foto kedua buah hatiku, banyak yang pada pengen tau, wujudnya anak bakul kuwe kaya apa ? hihi...pastilah gendut gendut. Asal jangan ibunya yang ikut gendut.






Tuesday, February 12, 2008
Vintage
Selera wanita ternyata berulang. Kalau wanita dewasa masa kini kembali menyukai baju baju jaman baheula (vintage), kalau gadis gadis kecil, kembali suka pada karakter yang pernah ngetrend bertahun lalu. Contohnya karakter dari film Barbie as Princess and the Pauper ini, suatu masa sekitar 2 tahun yang lalu pernah sangaaaat ngetrend. Saking trend nya, bisa dalam seminggu aku membuat beberapa cake dengan edible image yang sama.Nah cukup surprised juga ketika putrinya Mbak Ning memesan Barbie, tapi yang sama kucingnya, yaitu si Pauper ini.Perbedaan nya, tukang kuwenya sekarang lebih jago mengedit gambar, hehe..jadi bisa dibuat seolah oleh si kucing sedang membelai rambutnya Rida yang sedang berulang tahun. Dulu masih belum bisa bikin efek seperti itu hehe..





Friday, February 08, 2008
Tayang di O' Channel TV
Kamis sore, 31 Januari sekitar jam 5, HP berdering. Mbak Oppie dari O' Channel TV mengundang untuk Live di Acara Cinta esok hari.
Sempat panik..belum cetak foto foto produk yang diminta, bongkar lemari cari baju yang cocok untuk di kamera, dan tentunya juga kue-kue ku harus ikutan mejeng dong..
Untungnya begadang sudah jadi santapan rutin setiap hari hehehe...


Jum'at pagi, 7.00 sudah berangkat dari rumah. Hujan tiada henti. Macet luar biasa. Jam 8, baru sekitar 5 km dari rumah, mulai panik, siap siap naik ojek berhujan hujan, dan sebelumnya mengabari mbak Oppie bahwa aku akan terlambat. Untunglah, ternyata acara tidak jadi live tetapi rekaman. Ternyata Jakarta hari itu dilanda banjir besar. Terutama di sekitar Gedung Sarinah tempat studio dan kantor O Channel. Bahkan Becky Tumewu host acara Cinta, harus rela berhujan hujan naik ojek sepulang syuting. Ssstt...ternyata Becky itu humble dan down to earth loh.Sepulang syuting, di lobby Sarinah sempat terkejut. Air di depan sudah mencapai se-dada orang dewasa. Sedangkan ke arah belakang kira kira se-paha. Aku putuskan keluar lewat belakang, tapi tetebbb harus mengarungi air banjir. Sebagai akibatnya, flu berat sampai hari ini belum sembuh.



ni beberapa cup cake yang aku bawa ke studio dan sempat di foto. Cake utama bergambarkan logo "CINTA" dan di decor dengan warna senada logonya, plus spikel yang juga berbentuk "heart" (untung selalu ada stock), malahan nggak kefoto. Cup cake lain juga nggak kefoto karena finishing dan tempel tempel edible plus boneka boneka princess nya di studio, hehe.
Kalau mau nonton, acaranya diputar hari Jumat 8 Februari 2008 jam 10.30 dan 18.00.
Hanya di O'Channel TV


happy 3th birthday