Wednesday, August 27, 2008
Mengenang Inong si Ratu Dapur

Waktu memang berlalu bagaikan air. Tak terasa 2 tahun sudah kamu berbahagia, Nong.
Tidak seperti kami yang masih tinggal di dunia ini, memang masih harus menabung amal dan kebaikan.

Ingat pertama kali kita bertemu di dunia nyata ? Kopdar pertama milis Dunia-Ibu di Sarinah, Restoran Marinara. Sekitar awal tahun 2001.
Duh itu 7 tahun berselang ya ? serasa masih kemarin. Zidan dan Catherine baru beberapa bulan umurnya.
Sesudah itu kita makin sering bertemu di kopdarnya DI yang waktu itu tiap 2 bulan ya ?
Kamu yang meracuni ku untuk tertarik masak memasak. Meskipun, sungguh, waktu itu aku ikut berbagai kursus di rumahmu, bukan karena pengen pinter bikin kue, tapi cuma pengen kumpul kumpul dan ngegosip bareng. Kalau akhirnya jadi bisa bikin kue, yah itu sih efek samping. (read here)

Diam diam dalam hati, aku salut padamu Nong. Sarjana Arsitektur yang milih jadi WAHM, not just ordinary house-wife, karena kamu adalah business woman yang hebat, wanita serba bisa.
Semangat mu menulari aku Nong.

Ilmu terakhir yang aku dapat darimu, kursus lapis legit semi privat, bertiga dengan Riana dan Ana. Beberapa bulan sebelum kamu pindah ke Singapore.
Kamu pasti ketawa Nong, kalau tau sekarang aku terima pesanan lapis legit.
Secara waktu kursus dulu itu, aku yang paling banyak ngomel dan mengeluh waktu bikin lapisan nya. (Ingat iklan Tango ? "berapa lapis...? ratusaaaaan....!" itu yang kita ulang setiap menambah selapis adonan)
Terimakasih atas semua ilmunya. Terimakasih untuk persahabatan yang indah.
Aku sering ngerepotin kamu dengan minta aneka resep masakan dengan syarat "Yang gampang yaa..kalo bisa jangan pake ngulek bumbu"
Kamu sering ngerepotin aku dengan pesanan edible yang mendadak terus, haha impas deh.
Email email mu masih kusimpan Nong. Entah untuk apa, tapi memory dengan mu tak ingin kulupa.
Salah satunya tentang kacang genit a.ka kacang goyang yang aku bawa dari Manado khusus untukmu, lalu titip ke Yudhi, baru sampai ke Singapore. Dan kita mentertawakan panjang nya perjalanan sebutir kacang itu.
Sure, aku nggak akan lupa dengan mu. Beberapa peninggalanmu saat akan hijrah ke Singapore masih duduk manis di rumahku. Laci ceria warna warni, yang dulu jadi tempat aneka perlengkapan dapur di rumahmu, sekarang meneruskan tugasnya di rumahku, menyimpan aneka pernak pernik baking. Warna ceria, persis seperti kamu Nong.

Kamu pasti sedang tersenyum Nong. Melihat kami yang masih riweuh dengan semua urusan duniawi.
Kamu pasti tersenyum lebih lebar, bukumu sudah terbit Nong. Cita citamu semasa hidup terwujud sudah.
Bagus Nong bukunya. Apalagi buat ibu ibu pemales ga bisa masak kaya aku dulu, pas banget.
Satu cita citamu yang lain, bikin cakery, semoga kelak bisa diteruskan oleh Neng atau Syifa.

Titip anakku Ben ya Nong. Mengenangnya masih membuat luka di sudut hatiku berdarah lagi.
Semoga suatu hari kelak aku bisa mengenang Ben dengan senyum, sama seperti aku mengenangmu, Nong.
-teriring doa-

Program Upload Day "Cooking With Love" ini diselenggarakan oleh WeAreMommies Indonesia

Labels:

Cup Cakes



Cup cake 2 in 1, bawahnya cupcake atasnya coklat-stick edible image.
Yang atas jumbo cupcake untuk ulang tahun ponakan tercinta Misca yang Minnie-maniac.
Packingnya juga super cantik dong...posting menyusul ya. Dikejar kejar segunung order Birthday Cake nih. Banyak yang ngejar perayaan Ultah sebelum puasa rupanya, untungnya sudah punya asisten cekatan sehingga tidak usah sampai menolak order seperti waktu lalu.
Sunday, August 17, 2008
Birthday Cupcakes

Biasanya bikin cupcake untuk anak anak, kali ini untuk orang dewasa.
Sebetulnya kue ulang tahun berupa cupcake, selain unik juga praktis. Tidak perlu pakai ribet memotong dan menyediakan piring. Tinggal comot saja.
Pesan Diery kali ini, cupcake decor, orangnya suka bola dan MU, dan decor nya yang macho.
sipp deh....tiba tiba aku jadi suka decor yang berbau "bola".
Koq ya kebetulan masih ada stock lilin bola, jadi pas deh.
Tumpeng Ceria

Tahun ini mewakili RT o7 untuk lomba tumpeng tingkat RW.
Puji Tuhan, juara 1.
Kemungkinan sih karena tumpengnya sangat ceria, ada pohon wortel, pohon kelapa, bendera, mirip seperti kue ulang tahun yang dipindahkan ke atas nasi. hehe..
Friday, August 15, 2008
Hello Kitty Cake

Ini kue yang bikin tukang kue mati gaya. Minta decor mainan Hello Kitty dan ternyata mainan Hello Kitty itu langka banget. Sampai aku mencari cari di tempat yang "bukan bukan". Lho maksudnya cari di toko buku, toko aksesoris, siapa tau nemu gantungan kunci Hello Kitty, atau boneka kecil, atau apalah. Eh yang ada hanya bantal Hello Kitty. Sedangkan boneka nya hanya ada satu set yang kecil kecil banget. Huah...mati gaya.

Kalau kepepet selalu muncul ide cemerlang. Ada sticker Hello Kitty yang gambarnya cukup besar dan bagus. Ditempel ke styrofoam lalu dipotong mengikuti bentuk. Untuk nancepin ke kue, pakai stick ice cream. Trus sebagian lagi berupa chocolate stick yang bergambar edible. Pokoknya Nano nano.
Andrea, mama Laura sudah 2 tahun ini pesan BDCK dapurnyaVita. Dan senang sekali membaca sms nya
"Mbak Vita thank you banget buat kuenya. Lucu banget dan rasanya top, nggak magteg"
terus ada sms lanjutan nya
"Tahun depan pesan lagi ya, jangan bosen. Salam dari Laura, kuenya enak katanya"

Laura si cantik imut, tahun lalu aku masih mengantar sendiri semua kue kueku dan sempat bertemu dengan Laura. Tahun ini Puji Tuhan aku sudah punya kurir yang sangat meringankan kerepotan delivery, namun jadinya nggak ketemu dengan customer. Pasti Laura tambah besar dan cantik tahun ini.
Wednesday, August 06, 2008
Selamat Jalan Sahabat


Selasa malam, tidak lama sesudah magrib aku mendapat sms dari Mbak Fatmah
"Innalillahi wa inna illaihi ro'jiuun, sahabat kita Ruri baru saja dipanggil Allah Swt"
langsung sesak dada ini, perasaan ngilu saat rasanya hati jatuh ke mata kaki, perasaan yang sama yang akhir akhir ini sering aku rasakan sejak Ben tiada.

Ruri bagiku adalah sosok yang menggambarkan pejuangan seorang ibu demi buah hati yang teramat dicintainya. Saat hormon kehamilan malahan memicu sel sel kanker di dalam tubuhnya. Saat ia lebih mempertahankan buah hatinya dan menunda kemo. Kadang aku pun sulit untuk memahami rencana Tuhan saat ini. Meski aku yakin ada suatu rencana besar yang lebih indah kelak, namun tak pelak iba membayangi. Teringat Abit yang seusia Catherine, juga Fira yang baru 15 bulan dan tentu amat sangat membutuhkan seorang ibu. Semoga Tuhan menjaga mereka.

Masih lekat dalam ingatan, saat aku cukup sering bertandang ke rumahmu yang asri di Bintaro, aneka kursus yang sering diadakan disana. Kursus yang sangat berkesan adalah kursus masakan Padang, pesertanya sangat sedikit sehingga kita bisa berbincang akrab sambil memasak gulai itik cabai hijau. Kamu masih sangat sehat waktu itu, tahun 2006 menjelang bulan puasa.

Saat terakhir menjenguk di MMC, tampak jelas ketabahan dan ketegaran Ruri dalam menghadapi ujian ini. Aku sangat kagum. Kami lama berbincang, terutama setelah tahu bahwa Ruri dan Alfin satu almamater dengan Pa' satu kampus pula. Sempat terbersit keinginan untuk menemani Ruri di RS lebih sering, karena membayangkan sepinya melewatkan hari sendiri di dalam kamar dalam keadaan sakit pula. Ahh...tak kuduga Tuhan memanggilmu begitu cepat.

Malam hari, aku mimpi Ben datang. Malaikatku itu memang selalu datang saat aku gundah atau sedih. Jemput tante Ruri ya Nak, tunjukkan tempat tempat indah yang kamu ceritakan pada mama dalam mimpi.
Selamat Jalan Sahabat, kamu adalah pemenang.

keterangan gambar :
Ruri berbaju pink, foto saat syuting O'Channel di markas NCC Matraman Januari 2007. Aku berbaju hijau sebenarnya duduk di sebelahnya. Ternyata saat saat kita bertemu lebih banyak dihabiskan untuk ngerumpi dan hahahihi dibandingkan berfoto ya. Ini aja foto milik Mbak Fatmah.
happy 3th birthday